In the Name of God, the Gracious, the Merciful
Masih ingat ga ma peribahasa ini?
Patah Tumbuh Hilang Berganti.. Mati Satu Tumbuh Seribu..
Sepertinya, itu juga yang Q rasakan sampai detik ini..
Di tengah rasa kehilangan Q akan seseorang, di tengah rasa sakit hati yang disebabkan oleh seseorang, Allah menurunkan mujizatnya dengan memberikan Q teman2 kecil yang berjiwa besar..
Di saat Q terpuruk, mereka yang berkali kali mengangkat Q kembali k permukaan.
Mereka juga yang berkali kali membuat Q tersenyum dan tertawa.
Q yakin tidak ada satu orang pun yang ingin larut dalam duka.
Semua memang kembali pada pribadi masing - masing, mau melangkah maju kedepan dengan wajah tersenyum manis kepada semua orang dan membuat semua orang bahagia, atau hanya berdiri tertunduk dan berjalan tertatih tatih menyesali diri.
Setelah Q renungkan, tidak ada satu hal pun yang kusesali terhadap apa yang sudah terjadi,
Q bersyukur Allah telah memberi Q sekenario ini untuk membuat Q semakin kuat.
Ketika musibah cinta itu menimpa Q, yang Q mau hanya AMNESIA..
Hilangkan semua kenangan & cerita cinta itu..
Tapi, kalo Q benar2 amnesia, Q akan kehilangan semua kenangan & cerita manis hidup Q..
Mana ada amnesia yang bisa dipilih.. Ya kan? ya duonk, bner kan? bner duonk..
Beruntung, Allah tidak mengabulkan permintaan Q untuk amnesia..
Saat tertekan, orang kadang suka melakukan/ mengucapkan hal yang bodoh.
Dan orang bodoh itu adalah Q..
Q menangis terus, tidak mengenal tempat dan waktu..Seketika mempunyai dunia sendiri.. Tanpa tahu apa dia yang ditangisi..
Apakah Q menyalahkan Orang Itu? Tidak..
Apakah Q menyalahkan diri Q? juga Tidak..
Apakah Q menyalahkan kuasa Tuhan yang telah menciptakan Q sebelum Orang Itu? sama sekali Tidak..
Q menangis karena ada perasaan sakit luar biasa di dalam hati Q.. Rasa sakit & penyebabnya hanya Q yang merasakan & Allah yang mengerti semuanya..
Selanjutnya, di tengah keterpurukanku, yang Q minta pada Nya hanyalah,
“Ya Allah, maafkanlah Q, ampuni segala dosa2 Q, tenangkanlah hati & fikiran Q, tolong segera berikan jalan keluar yang terbaik bagi Q, kuatkanlah Q untuk terus melangkah & bersikap tegas, jangan biarkan jiwa & raga Q berjalan tak menentu”
Allah memang sayang pada Q.. Allah memang sayang pada Q..
Ketika Q tidak kuat melangkahkan kaki Q,ketika Q tidak kuat menengadahkan wajah Q,ketika Q tidak kuat menahan air mata Q..Mereka, teman2 kecil Q, datang satu persatu untuk menguatkan hati Q..Mereka Matahari untukku..
Tidak sekalipun Q meminta mereka untuk menyinari Q,tapi mereka langsung memberikan cahayanya untuk Q..
Membangunkan Q lewat candanya, membangunkan Q lewat syair2 kacaunya yang penuh makna, membangunkan Q lewat ketidakwarasannya, membangunkan Q lewat cara mereka memandang dan menjalani kehidupan ini..Kecil usianya, tetapi besar dan lapang hati yang dimilikinya..Sederhana orangnya dan cara berfikirnya, tetapi kaya rasa syukur dan imannya..
Kadang Q heran, terbuat dari apakan mereka semua itu??
Salah satu dari mereka menjawab, bahwa mereka terbuat dari cinta, kasih sayang, penyemangat, & kejujuran..
Ya Allah..Terimakasih atas semua karunia Mu pada Q..Terimakasih atas semua kasih sayang Mu pada Q..Terimakasih atas semua Matahariku..
Q persembahkan tulisan ini untuk Teman2 Kecil Q yang Hebat & Ruar Biasa..
(Qwel, Sukmo, Abu, Gobell, RudyCool. Thanks alot Guyzz.. Thanks for all your love and support.. I luv U All..)
3 komentar:
Wow....
Terima kasih Mbaaaaaakkkkkuuuwhhh....
Jd tersanjung nee...
Tapiii.....
Kok....
Tapi, apaaaaa???????
Ratap Letih Budaya Bangsa
.
Selonjor....
Kakiku capek,
Jauh jalannya...
.
Bersandar....
Punggungku pegal,
Berat bebannya...
.
Kenapa sih sekarang
Tak ada yang lirik budaya sendiri?
Jual pribadi saja...
Payah...!
.
Aku bingung....
Kesana-kemari
Toleh kanan, toleh kiri
Teriak - teriak... Tak ada yang beli...
.
Melambai...
Menghadang...
Menjajakan...
Sudah lelah,berhenti..
.
Terlentang...
Aku ngantuk,
Lama tak tidur...
.
Tergolek...
Aku mati,
Tak ada yang peduli...
.
.
.
.
Piye mbak puisine??
hehehehehe....
Posting Komentar